Bestprofit - Harga Minyak Kian Naik, Produksi AS Perlahan Pulih dari Cuaca Dingin | PT Bestprofit Futures Pontianak
Bestprofit (22/02) - Harga minyak kian naik Senin (22/02) petang lantaran produksi mengalami penurunan akibat dampak cuaca dingin ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya di Texas dan sekitarnya selama pekan sebelumnya perlahan kembali pulih. Sentimen lain juga memberikan dorongan atas cairan hitam ini adalah kemajuan melawan pandemi COVID-19 yang dapat memicu harapan untuk pemulihan permintaan bahan bakar.
Harga minyak Brent makin naik 1,46% ke $63,05 per barel pukul 13.28 WIB dan harga minyak WTI terus naik 1,38% di $60,08 per barel menurut data Investing.com.
Cuaca dingin nan ekstrem di AS menyebabkan ditutupnya produksi minyak mentah sekitar empat juta barel per hari (bph) di Texas dan negara bagian sekitar, selain produksi gas alam 21 miliar kaki kubik.
Hal ini kemungkinan akan membutuhkan beberapa hari lagi bagi kru ladang minyak untuk menghilangkan es di katup, memulai kembali sistem, dan membuat produksi terus berjalan. Produsen juga memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh cuaca dan dapat memakan waktu hingga tiga minggu untuk memulihkan mayoritas operasinya. Tekanan air yang rendah, gas dan kehilangan daya juga menghambat proses restart.
“Dengan tiga perempat kru fracking mundur, kemungkinan untuk dilanjutkan dengan cepat juga rendah. Jangka panjang, penurunan belanja modal di perusahaan minyak serpih AS tahun ini akan membuat aktivitas pengeboran kurang, menyebabkan produksi tetap di bawah level pra-pandemi," kata Riset ANZ dalam catatan.
Perusahaan pengeboran AS juga memangkas jumlah pengeboran minyak yang beroperasi untuk pertama kalinya sejak November, karena cuaca dingin dan salju di Texas, New Mexico, dan pusat penghasil energi lainnya.
PT BEST PROFIT FUTURES
Posting Komentar