Bestprofit - Bursa Saham Eropa Naik, Credit Suisse Rombak Manajemen karena ... | PT Bestprofit Futures Pontianak
Bestprofit (06/04) - Bursa saham berjangka di Eropa bergerak menguat pada Selasa (06/04) petang di mana investor mencerna tanda-tanda pertumbuhan global yang kuat di tengah upaya keras otoritas kawasan mendorong peningkatan program vaksinasi Covid-19.
Pada pukul 13.52 WIB, DAX futures Jerman menguat 0,83% ke 15.329,0, CAC 40 futures Prancis naik 1,02% ke 6.162,5 dan FTSE 100 futures Inggris naik 0,33% di 6.758,0 menurut data Investing.com.
Jerman akan mengimunisasi 20% populasinya terhadap virus korona baru pada awal Mei, menteri kesehatan negara itu Jens Spahn mengatakan pada hari Senin, menaikkan jumlah orang yang menerima suntikan dalam sebulan setelahnya mencatatkan 10% imunisasi pertama dalam tiga bulan.
Jerman, negara terbesar di Uni Eropa, telah dipaksa melakukan tindakan penguncian baru untuk memerangi peningkatan infeksi karena kecepatan vaksinasinya telah tertinggal dari Inggris dan Amerika Serikat.
Prancis melaporkan selama akhir pekan peningkatan jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) untuk Covid-19 ke tingkat tertinggi dalam lima bulan dan kini juga memasuki tindakan pembatasan nasional ketiga. Sementara itu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengindikasikan pencabutan pembatasan perjalanan internasional dapat didorong kembali melampaui target tanggal 17 Mei yang ada saat ini.
Namun, beritanya tidak semuanya buruk. Johnson mengulangi rencananya untuk meringankan kebijakan penguncian Inggris pada minggu depan di mana para pekerja seperti penata rambut, pusat kebugaran dan pub dibuka kembali, sementara Portugal juga mengizinkan teras di kafe dan restoran, museum, sekolah menengah, dan pusat kebugaran untuk mulai berdagang kembali pada hari Senin.
Pembatasan mobilitas di Eropa akan menunda pemulihan ekonomi kawasan, tetapi ada sinyal pertumbuhan lebih positif di AS dan China, dua negara ekonomi terbesar di dunia.
Sebelumnya, Indeks Manajer Pembelian Jasa Caixin/Markit naik menjadi 54,3 di bulan Maret, angka tertinggi sejak Desember, dari 51,5 di bulan Februari, menunjukkan bahwa pemulihan di sektor jasa China semakin cepat. Angka ini muncul setelah laporan pekerjaan di AS menunjukkan rebound ekonomi Amerika Serikat mendapatkan momentum.
Dalam berita perusahaan, raksasa perbankan Swiss Credit Suisse (SIX:CSGN) mengatakan Selasa pihaknya menggantikan manajer senior, menghentikan program pembelian kembali sahamnya dan memotong dividen tahun 2020 setelah kegagalan Archegos dan Greensill.
Sektor barang mewah juga bisa menjadi sorotan setelah CEO Dolce & Gabbana membantah dalam wawancara yang diterbitkan Selasa bahwa perusahaan mode Italia itu sedang melakukan perundingan dengan grup Prancis Kering (PA:{670|PRTP}}) mengenai kemungkinan kerjasama.
Pasar mewah telah menerima pukulan besar selama pandemi, meningkatkan kemungkinan merger dalam sektor tersebut, meskipun awal pembukaan kembali di China telah menopang saham merek ternama seperti LVMH (PA:LVMH) dan Christian Dior (PA:DIOR) ke posisi tertinggi sepanjang masa dalam beberapa minggu terakhir.
Harga minyak naik pada Selasa petang tetapi kekhawatiran masih ada seputar prospek produsen mengembalikan minyak mentah dalam jumlah signifikan ke pasar selama tiga bulan ke depan.
Akhir pekan lalu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, mengumumkan akan mengembalikan pasokan 350.000 barel per hari pada Mei, 350.000 barel lagi pada Juni, dan 400.000 barel lebih lanjut pada Juli. Arab Saudi juga akan menghentikan pemotongan sukarela ekstra sebesar 1 juta barel per hari selama periode ini.
Harga minyak WTI terus naik 0,92% ke $59,19 per barel dan harga minyak Brent makin naik 0,76% di $62,62 per barel pukul 14.09 WIB.
Sedangkan, harga emas berjangka naik 0,07% di $1.730,05 dan EUR/USD turun tipis 0,07% di 1,1803.
PT BEST PROFIT FUTURES
Posting Komentar