Bestprofit - Dow Jones Menguat, Saham Siklikal Naik karena Momentum Pembukaan Ekonomi | PT Bestprofit Futures Pontianak
Bestprofit (04/05) - Dow Jones ditutup menguat pada perdagangan Senin (03/05) setempat atau Selasa (04/05) pagi WIB. Tren ini dipicu tanda-tanda pembukaan kembali ekonomi yang lebih cepat mendorong pasar siklikal termasuk sektor energi dan material beranjak lebih tinggi.
Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,70% di 34.113,23, S&P 500 naik 0,27% ke 4.192,66, tapi Nasdaq Composite turun 0,44% di 13.895,12 menurut data Investing.com.
Emiten energi Wall Street memimpin pergerakan positif pasar, didukung oleh kenaikan harga minyak karena investor memperbarui spekulasi terhadap pemulihan permintaan global meskipun kasus Covid-19 di India terus meningkat.
"Dukungan dari pembukaan kembali ekonomi diperkuat oleh stimulus fiskal dan moneter yang agresif, pelepasan permintaan yang terpendam, dan penarikan tabungan rumah tangga yang cukup besar," tulis Wells Fargo (NYSE:WFC) dalam catatan.
Halliburton (NYSE:HAL), HollyFrontier (NYSE:HFC) dan Baker Hughes (NYSE:BKR) termasuk di antara saham-saham energi berkinerja terbaik hari ini, di mana saham terakhir melonjak 8%. Baker Hughes reli setelah Barclays (LON:LON:BARC) meningkatkan rating overweight saham dari equal weight dan menaikkan target harga menjadi $28 dari $25, mengutip optimisme atas saham layanan ladang minyak dan peralatan.
Sebagai tanda kemajuan pada pembukaan kembali, New York dan New Jersey akan mulai mencabut semua pembatasan mulai 19 Mei, Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan Senin.
Sementara itu, di bidang teknologi, Apple Inc (NASDAQ:AAPL) menjadi sorotan ketika raksasa teknologi itu memasuki pertarungan pengadilan di Distrik Utara California dengan perusahaan pengembang game Epic Games atas dugaan praktik anti-persaingan di App Store-nya. Apple menghapus Fortnite Epic Games dari App Store-nya setelah yang terakhir berusaha menghindari biaya 30% dari Apple.
Beberapa investor di Wall Street percaya Apple pada akhirnya akan memenangkan pertarungan hukum melawan Epic.
"Minggu ini Epic Games, pembuat Fortnite, secara resmi akan memulai pertarungan pengadilan yang sangat ditunggu-tunggu dengan Apple di Distrik Utara California yang pada akhirnya kami percaya Cupertino akan menang sambil mempertahankan permata emas ekosistem App Store," kata Wedbush dalam catatan.
Saham teknologi megacap lainnya diperdagangkan lebih rendah. Induk Google Alphabet (NASDAQ:GOOGL), Microsoft (NASDAQ:NASDAQ:MSFT), Facebook (NASDAQ:FB) dan Amazon.com (NASDAQ:AMZN) melemah.
Sentimen saham juga ditopang baik oleh tanda-tanda yang sedang berlangsung bahwa pemulihan ekonomi mendapatkan momentum bahkan ketika aktivitas manufaktur untuk bulan April tidak sesuai dengan ekspektasi investor.
"Meskipun datang di bawah ekspektasi, pembacaan data menunjukkan aktivitas di sektor ini masih berkembang dengan kecepatan yang solid," tandas Jefferies (NYSE:JEF).
Di sisi ekonomi, aktivitas manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan sebagian besar diabaikan karena data yang mendasari "menunjukkan aktivitas di sektor ini masih berkembang dengan kecepatan yang solid," kata Jefferies.
Namun, meskipun hari ini menguat, ada beberapa di Wall Street yang mengingatkan bahwa saham dapat akan mengalami koreksi jangka pendek.
"Kami akan mencatat bahwa untuk mayoritas, ekuitas tetap overbought / diperpanjang dalam jangka pendek […] ini bagi kami menyiratkan bahwa masih rentan terhadap koreksi ke depan," pungkas Janney Montgomery Scott. "S&P 500 bisa terkoreksi 10 hingga 15%, meskipun akan mempertahankan tren naik jangka panjangnya," tambahnya.
PT BEST PROFIT FUTURES
Posting Komentar