Best Profit - Incar Rp200 Miliar, PAM Mineral Resmi Tercatat di BEI Hari Ini | PT Bestprofit Futures Pontianak
Bestprofit (09/07) - Emiten tambang nikel PT Pam Mineral Tbk (NICL) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini (9/7). NICL merupakan emiten ke-26 yang tercatat di bursa pada 2021.
Sebagai informasi, Pam Mineral melepas 2 miliar saham kepada publik yang setara dengan 20,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp100 per saham. Melalui aksi korporasi ini, NICL dapat meraup dana segar hingga Rp200 miliar.
Selain itu, PAM Mineral juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 2,6 miliar dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Masa berlaku dari pelaksanaan waran tersebut terhitung 6 bulann sejak tanggal penerbitan yaitu 10 Januari 2022 hingga 7 Juli 2023.
Dalam IPO ini, NICL menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. Kemudian, menunjuk PT Artha Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Waterfront Sekuritas Indonesia, PT Panca Global Sekuritas, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk., dan PT Nilai Inti Sekuritas sebagai penjamin efek.
Menurut laporan IDXChannel, sekitar Rp72 miliar dari dana peroleh IPO akan digunakan untuk pengembangkan usaha perseroan serta anak perusahaan, di mana 30% dialokasikan untuk eksplorasi penambahan cadangan bijih nikel di area blok kerja perseroan. Blok kerja tersebut meliputi blok BCL, Raisa, Kartini, Tiara dan Syahrini dengan total luas 51 hektare di Morowali.
Kemudian sekitar 70% akan digunakan untuk entitas anak, PT IndraBakti Mustika (IBM) untuk program eksplorasi lanjutan pengeboran spasi detail penambangan cadangan bijih nikel di area blok kerja Kolaka Cendana, Longori, Silae, Komia, Kuma, Kondole dengan total luas 183 hektare di Konawe Utara.
Sisa dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk operasional perseroan dan anak perusahaan. Biaya tersebut meliputi biaya kontraktor, biaya QAQC, biaya pengapalan dan biaya operasional lainnya.
PT BEST PROFIT FUTURES
Posting Komentar