Best Profit - Pasar Saham Eropa Menguat, HSBC Raih Laba Cemerlang di Semester I/2021 | PT Best Profit Futures Pontianak
Pada pukul 02:00 ET (0600 GMT), DAX futures di Jerman menguat 0,45% ke 15.612,0, CAC 40 futures Prancis juga naik 0,67% ke 6.653,8 dan FTSE 100 futures di Inggris naik 0,63% ke 7.004.0 menurut data Investing.com. Begitu juga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beranjak naik 0,18% di 6.081,14 pukul 13.52 WIB.
Pasar Asia diperdagangkan menguat pada hari Senin, mendorong katalis positif untuk sesi Eropa. Ini terjadi seiring mulai stabilnya pasar ekuitas China setelah aksi jual besar-besaran minggu lalu akibat sentimen tindakan keras peraturan oleh regulator lokal pada sektor teknologi dan pendidikan. Kemudian, pergerakan itu terbantu oleh seruan dari regulator China untuk berdialog dengan rekan-rekannya di AS mengenai listing perusahaan China di AS.
Namun, pertumbuhan aktivitas pabrik China melambat tajam pada bulan Juli. Indeks manajer pembelian manufaktur Caixin jatuh ke 50,3, level terendah sejak April 2020.
Juga membantu sentimen hari Senin adalah hasil kuartalan yang kuat dari HSBC (LON:HSBA), bank terbesar di Eropa berdasarkan aset. Laba sebelum pajak raksasa perbankan tersebut untuk paruh pertama tahun ini mencapai $10,8 miliar, dua kali lipat lebih dari kinerjanya untuk periode yang sama tahun lalu. Itu juga mengembalikan pembayaran dividennya dan melepaskan $700 juta yang telah disisihkan untuk menutupi potensi pinjaman buruk.
Sedangkan, Heineken (OTC:HEINY), produsen bir terbesar kedua di dunia, mengalahkan ekspektasi pendapatan semester pertama, tetapi mengingatkan adanya kelemahan di sisa tahun ini karena biaya memakan margin.
AXA (PA:AXAF) melaporkan peningkatan laba bersih 180% di semester pertama, karena perusahaan asuransi terbesar kedua di Eropa itu bangkit dari dampak Covid-19 tahun lalu.
Dalam berita ekonomi, penjualan ritel Jerman naik 4,2% pada bulan Juni, penurunan dari tingkat revisi 4,6% bulan sebelumnya, tetapi sebagian besar perhatian akan tertuju pada data PMI manufaktur untuk kawasan Eropa sebagai keseluruhan yang bisa menunjukkan perlambatan.
Di seberang Atlantik, laporan pekerjaan Juli di AS pada hari Jumat akan menjadi rilis ekonomi utama minggu ini, karena ini dapat memengaruhi pemikiran Federal Reserve AS tentang kapan harus mulai mengurangi pembelian obligasinya. Anggota dewan Fed Lael Brainard menyatakan kembali fokus bank sentral pada kemajuan pasar tenaga kerja lebih lanjut di akhir pekan.
Sementara, harga minyak makin turun pada Senin petang sebagai tanggapan terhadap data pabrik China.
Pada pukul 13.50 WIB, harga minyak WTI turun 0,87% ke $73,31 per barel pukul 13.50 WIB dan harga minyak Brent turun 0,94% ke $74,70 per barel.
Selain itu, harga emas berjangka turun 0,35% ke $1.810,75 per troy ons dan EUR/USD turun 0,04% ke 1,1866.
Posting Komentar