BEST PROFIT FUTURES - Investasi Properti: Tanah, Rumah atau Apartemen?
Beberapa tahun belakangan ini kita
menyaksikan sendiri bagaimana Indonesia sedang mengalami “boom”
properti. Apartemen tumbuh di berbagai area di kota-kota besar di
Indonesia seperti jamur di musim hujan. Perumahan pun berkembang di
area-area baru – memberikan tambahan pilihan bagi Anda yang ingin
berinvestasi properti. Jadi, antara tanah, rumah dan apartemen, pilih
mana ya?
Sebelum Anda memutuskan untuk
berinvestasi di salah satu tipe properti tersebut, yuk, kita bahas dulu
kelebihan dan kekurangan berinvestasi pada tanah, rumah atau apartemen.
Tanah
Seperti emas, tanah hampir bisa dibilang
tidak mengenal inflasi. Karena itu, orang tua dan kakek-nenek kita
kemungkinan lebih memilih berinvestasi tanah dibandingkan investasi
jenis lain. Memiliki tanah memang mempunyai beberapa kelebihan, antara
lain harganya yang cenderung meningkat setiap tahunnya, serta minimnya
biaya perawatan. Apalagi jika tanah yang Anda miliki memiliki lokasi
strategis, maka kenaikan harganya bisa berlipat-lipat. Namun demikian,
tanah juga mempunyai beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
Pertama, tanah relatif lebih sulit dijual dibandingkan apartemen atau
rumah. Selain itu, kalau tidak diberi batas yang jelas (pagar atau
tembok), seringkali tanah Anda disalahgunakan oleh pihak lain jika tidak
sering diawasi. Ditambah lagi, berkembangnya harga tanah juga
berhubungan erat dengan rencana makro tata kota Anda. Jika ternyata
daerah tersebut tidak berkembang, maka bisa jadi tanah Anda tidak laku
disewakan atau dijual.
Rumah
Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok –
terutama di Indonesia, di mana masyarakat kita masih sangat terbiasa
tinggal di rumah ketimbang apartemen. Karena itu, walaupun apartemen
berkembang dengan pesat, namun rumah juga masih mempunyai daya tarik
pasar yang sangat besar. Sama dengan apartemen, rumah relatif mudah
dijual dan juga mudah diagunkan ke bank. Selain itu, Anda dapat
menyewakannya sehingga Anda mendapatkan tambahan penghasilan. Hal yang
perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi rumah adalah biaya perawatan
yang lebih besar daripada tanah. Anda perlu membayar asuransi, dan jika
Anda tinggal di komplek maka ada iuran perawatan, kebersihan dan
keamanan yang perlu dibayarkan secara rutin. Jika tidak ditempati, rumah
pun memerlukan perawatan lebih – misalnya ada kebocoran, cat yang
mengelupas, adanya hama rayap – yang perlu diperhatikan agar tidak
menurunkan kondisi dan harga rumah tersebut.
Apartemen
Apartemen adalah salah satu tipe properti yang sedang booming
di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Dibandingkan dengan rumah,
terkadang harganya memang lebih mahal, namun lokasinya juga lebih
strategis, walaupun luasnya sedikit lebih kecil dari rumah pada umumnya.
Lokasi yang strategis serta fasilitas yang relatif lebih lengkap
dibandingkan rumah pada umumnya menjadi daya tarik utama berinvestasi
apartemen. Ditambah lagi dengan mudahnya apartemen disewakan kepada
pihak lain dengan harga yang cukup tinggi – ini semakin membuat
apartemen laris manis dicari banyak orang. Tapi, karena fasilitasnya
tersebut, biaya perawatan apartemen juga jauh lebih mahal daripada biaya
perawatan rumah, demikian juga biaya listrik dan airnya. Selain itu
jika diagunkan ke bank, nilai taksasinya juga lebih rendah daripada
rumah.
Nah, dengan beragam kelebihan dan keuntungan masing-masing, tipe properti apa yang Anda pilih untuk Anda?
Posting Komentar