BESTPROFIT FUTURES - Berapapun Pendapatan, Investasikanlah !
BESTPROFIT FUTURES.Investasi adalah sebuah tindakan untuk mengembangkan nilai aset yang
dimiliki. Maksudnya, bagaimana dengan pendapatan yang diperoleh,
seseorang bukan saja mampu menghidupi keluarganya, tetapi juga mampu
menyisihkannya untuk masa depan. Misalnya untuk biaya sekolah anak,
membangun tempat tinggal yang layak, dana kesehatan, dan dana pensiun.
Bahkan bisa pula untuk menjadi kaya.
Selain itu, investasi perlu dilakukan, karena harga barang dan jasa
setiap tahun selalu naik akibat inflasi. Ditambah lagi, ekonomi tidak
selamanya baik. Bisa saja, tiba-tiba terjadi krisis seperti tahun
1997-1998, sehingga membuat kondisi keuangan rumah tangga guncang.
Kapan seseorang sebaiknya mulai berinvestasi?
Jawabnya, setelah punya
penghasilan atau dana. Tetapi, investasi dalam bentuk apa yang tepat?
Umumnya orang tidak memiliki banyak pengetahuan atau informasi tentang
jenis-jenis investasi yang bisa dipilih. Akibatnya, kasus penipuan
dengan iming-iming investasi berpendapatan tinggi masih terus terjadi.
Kebanyakan orang hanya tahu investasi dengan menabung di bank.
Padahal berinvestasi bisa juga dilakukan dengan membeli emas atau
membeli produk-produk keuangan di luar perbankan. Seperti valuta asing,
asuransi, saham, reksadana, unit-link, obligasi, dan sebagainya.Perhitungan dimulai ketika tingkat bunga selalu lebih rendah dari pada persentase tingkat inflasi.
Investasi juga bisa dilakukan dengan membuka usaha. Investasi dengan
membeli produk-produk lembaga keuangan disebut investasi tak langsung.
Investasi langsung, potensi keuntungannya besar, bisa mencapai 40 persen
lebih. Tetapi risikonya tinggi. Sebaliknya, investasi tidak langsung,
lebih-lebih yang memberikan pendapatan tetap seperti tabungan dan
deposito, dianggap lebih aman namun untungnya kecil.
Mana yang harus dipilih? Jika bisa dua bentuk itu dipilih semua.
Artinya, ada investasi langsung dan tidak langsung. Pendeknya, jangan
hanya satu jenis produk. Ibarat tentara Romawi maju perang dengan
membawa tombak dan tameng. Jika ada serangan lawan dan tombak tak kena
sasaran, masih punya pertahanan.
Untuk produk keuangan, banyak sekali pilihannya dan bukan terbatas
tabungan dan deposito. Produk keuangan ada dua jenis, yakni memberi
pendapatan tetap dan pendapatan tumbuh. Yang berpendapatan tetap, selain
tabungan dan deposito, juga surat utang, surat berharga, properti yang
disewakan, dan lain-lain . Sedangkan pendapatan tumbuh antara lain
valas, properti yang diperjualbelikan, saham, reksadana, kontrak
komoditi berjangka, dan sebagainya.
Yang penting, kita harus memiliki pengetahuan cukup tentang
jenis-jenis investasi. Selain itu, harus mulai berani mengambil risiko,
meski dimulai dari yang kecil-kecil dulu. Setelah punya pengalaman
cukup, barulah meningkat ke produk berisiko lebih tinggi.
Posting Komentar