Bestprofit Futures - Investasi retail Indonesia SBR 001
Tak banyak investasi yang bisa memberikan hasil sebesar 8,75 persen, dan
dijamin pula. Namun itulah yang akan ditawarkan pemerintah Republik Indonesia. Direktorat
Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan mulai menjaring investor
individu di daerah-daerah melalui pre-marketing Saving Bonds Ritel (SBR) di
lima kota di Indonesia.Instrumen baru SBR yang dikeluarkan untuk menutupi
kekurangan APBN 2014 tersebut mulai diperkenalkan di kota pertama Surabaya dan
akan dilanjutkan di Makassar, Semarang, Bandung, dan Medan.
Apa itu Saving Bonds Ritel ?
Sebelum
mengulas lebih detil mengenai investasi saving bond ritel seri SBR001, Penulis
akan membahas mengenai produk saving bond. Government savings bond menurut
investopedia (1) adalah salah satu jenis obligasi (surat utang) yang
dikeluarkan oleh pemerintah, dengan kupon (bunga) tertentu pada periode
tertentu. Saving Bond Ritel di negara-negara maju, seperti Amerika adalah salah
satu bentuk investasi yang umum dimiliki oleh rumah tangga, karena bunga yang
menarik dan mendapat keuntungan pajak. Sebagai informasi tambahan di Amerika
terdapat sistem pajak Disisi lain investasi saving bond ritel tidak mudah
diperjual belikan di pasar sekunder.
Potensi Keuntungan dan
Kerugian
Berbicara
investasi, seorang calon investor harus menimbang potensi untung dan rugi.
Potensi keuntungan yang didapat dari saving bond ritel adalah kupon (bunga)
yang menarik, dapat berinvestasi dengan jumlah yang minimum dan sebagai salah
satu pilihan untuk mendiversifikasi investasi yang sudah dimiliki.
Potensi
kerugian dari saving bond ritel adalah risiko likuiditas. Hal ini berarti
investasi saving bond tidak dapat dijual di pasar sekunder, artinya ketika
seorang investor berinvestasi di saving bonds, maka investor akan mendapatkan
modalnya lagi ketika tanggal jatuh tempo. Sekilas memang ada kemiripan seperti
produk deposito, tetapi aturan main (rule of the game) mengikuti obligasi.
Risiko kedua adalah risiko gagal bayar oleh penerbit. Apakah mungkin sebuah
pemerintahan gagal bayar utang-utang negara? Jawabannya adalah mungkin saja,
tetapi lebih bijak Kita melihat seberapa besar peluang pemerintah gagal bayar
utang-utang negaranya.
Lembaga
pemeringkat seperti Moodys, Fitch dan S&P akan memberikan penilaiannya
terhadap obligasi. Sayangnya sampai artikel ini dibuat, penulis belum
mendapatkan data, penilaian saving bond ritel seri SBR001 oleh para lembaga
pemeringkat.
Saving bond ritel seri
SBR001
Penjelasan
mengenai detil saving bond ritel seri SBR001 ini diambil dari bebera sumber,
salah satunya brosur Saving Bonds Ritel Seri SBR001 TriMegah Securities (2).
Saving bond ritel seri SBR001 adalah Obligasi Negara Republik Indonesia yang
dijual kepada individu melalui Agen Penjual, yang tidak dapat diperdagangkan di
pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo. Produk
SBR001 dilandasi oleh payung hukum Undang-Undang Nomor 24 tahun 2002 tentang
Surat Utang Negara.
Menurut
siaran pers Kementerian Keuangan Republik Indonesia perihal Rencana Penjualan
Saving Bond Ritel seri SBR 001 (3), produk SBR001 akan ditawarkan mulai tanggal
2 sampai dengan 22 Mei 2014. Nilai minimum pemesanan adalah Rp 5.000.000 (lima
juta Rupiah) dan maksimum Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Kupon yang
ditawarkan bersifat mengambang (floating) dengan tingkat kupon minimal (floor).
Nilai kupon minimal adalah 8,75% per tahun sebelum pajak penghasilan. Pajak
penghasilan untuk obligasi adalah 15%. Kupon akan dibayarkan setiap tanggal 20
tiap bulannya dan pembayaran pertama akan dilakukan pada tanggal 20 Juni 2014.
Angka 8,75
persen tersebut merupakan tingkat kupon yang dijamin oleh pemerintah selama
tiga bulan pertama, dan selanjutnya floating atau mengambang mengikuti rate
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Walau demikian, angka 8,75 persen tersebut
merupakan bottom line. Artinya, sekalipun floating, tingkat kupon yang
diberikan kepada pemegang SBR001 tidak akan berada di bawah angka 8,75 persen.
Penyesuaian tingkat kupon akan dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Bila Anda
tertarik memiliki SBR001, siapkan KTP, dana, dan isi formulir di agen penjual
yang terdiri dari 18 bank nasional dan asing yang sudah ditunjuk, serta
perusahaan sekuritas sesuai dengan informasi yang telah dipublikasikan oleh
kemenkue
Posting Komentar