BESTPROFIT FUTURES - Tabungan Pendidikan Anak.Bagaimana
memilih tabungan pendidikan anak terbaik? Mencari jawabnya, saya
menganalisa produk tabungan pendidikan tiga bank terkemuka, Mandiri, BNI
dan CIMB Niaga. Hasilnya mengejutkan dan insightful. Kuncinya, pilih yang sesuai kebutuhan dan jangan mudah terkecoh tawaran yang tidak perlu.
Dalam mempersiapkan biaya sekolah anak,
tabungan pendidikan masih pilihan paling populer. Survei Kompas di 2012
mengenai cara mempersiapkan biaya pendidikan menunjukkan hampir 90%
responden menyebutkan tabungan pendidikan sebagai pilihan mereka. Survei
majalah Swa akhir 2012 mengenai perilaku keuangan kelas menengah
menemukan hal senada, mayoritas memiliki tabungan rencana untuk
mempersiapkan biaya sekolah.
Tidak mengherankan, bank berlomba –
lomba menawarkan tabungan pendidikan. Muncul dengan nama yang berbeda –
beda di setiap bank, esensinya sama, tabungan untuk mempersiapkan biaya
pendidikan di masa depan.
Namun, memilih yang tabungan pendidikan
anak terbaik bukan perkara mudah karena banyaknya produk yang ditawarkan
dengan fitur dan klaim manfaat yang beragam. Supaya jelas, saya
memutuskan mendatangi langsung tiga cabang bank tersebut, yang setahu
saya terbesar dalam tabungan pendidikan, berbicara dan berdiskusi dengan
customer service sebagai calon nasabah. Hasilnya saya rangkum dalam tulisan ini.
Kenapa Tabungan Pendidikan Populer ?
Meskipun tidak memberikan keuntungan
yang optimal,tabungan pendidikan masih menjadi pilihan mayoritas orang
tua untuk mempersiapkan biaya sekolah anak. Ada banyak penyebabnya, tapi
beberapa yang penting adalah sebagai berikut:
Pertama, proses keikutsertaannya sangat mudah dan convenience. Tinggal datang ke bank, bertemu customer service, Anda sudah bisa langsung membuka rekening dan menabung. Semuanya dilayani di satu tempat dalam waktu yang relatif singkat.
Setoran dilakukan dengan fasilitas
auto-debit. Auto-debit membuat nasabah tidak perlu pergi ke cabang
setiap saat ingin menyetorkan dana tabungan. Cukup sediakan dana, lewat
transfer atau setor tunai di teller, ke rekening tabungan biasa (bukan
tabungan pendidikan), maka setiap bulan pada tanggal tertentu bank
otomatis akan memotong tabungan tersebut dan menyetorkannya ke rekening
pendidikan.
Proses ini tentu berbeda jauh
kompleksitasnya dengan instrumen investasi lain, seperti reksadana dan
emas. Jika ingin membeli emas, Anda harus pergi ke toko emas, kemudian
masih harus menyewa tempat penyimpanan yang biayanya tidak murah untuk
memastikan emas aman. Begitu pula dengan reksadana. Meskipun saat ini
proses investasi reksadana sudah jauh lebih mudah, karena bisa dilakukan
secara online, namun proses setoran di tabungan tetap lebih mudah.
Kedua, tabungan adalah
produk bank yang paling dikenal. Sejak kecil, kita semua sudah
dikenalkan dengan tabungan (ingat: Tabanas atau Tapenas!). Tabungan
adalah intrumen keuangan paling awal yang diketahui anak – anak. Berbeda
dengan instrumen lain yang baru dikenal setelah beranjak dewasa.
Karena dikenal, masyarakat cenderung
lebih berani mempercayakan menempatkan uangnya di tabungan. Walapun
instrumen investasi lain, seperti reksadana dan saham, punya sejumlah
keunggulan dibandingkan tabungan, namun karena belum dikenal, instrumen
ini tidak banyak jadi pilihan.
Ketiga, tabungan
pendidikan menawarkan disiplin menabung. Ini penting karena banyak
masyarakat yang saat ini tidak punya kebiasaan menabung yang baik.
Istilahnya perencana keuangan, tidak punya ‘Good Money Habits’.
Mereka tahu bahwa menabung itu penting untuk masa depan keluarga. Penting untuk pensiun, sekolah anak atau bahkan travelling. Tapi, implementasinya, jauh panggang dari api. Sulit sekali. Selalu keduluan oleh hasrat konsumsi yang tidak terbendung.
Tabungan pendidikan ‘memaksa’ pesertanya
menabung. Setiap bulan sudah ada tanggal pasti dimana peserta harus
menyetor jumlah tertentu secara rutin. Jika alpa, bank memberikan reminder dan ujungnya denda. Mau tidak mau, peserta ‘dipaksa’ menyisihkan penghasilannya untuk disimpan.
Dalam instrumen investasi lain, sifat
memaksa ini tidak hadir sekuat tabungan pendidikan. Jika ingin
berinvestasi di saham atau emas, Anda harus melakukannya sendiri. Tidak
ada mekanisme auto-invest yang menjadi ciri tabungan pendidikan, di investasi lain.
Keempat, menawarkan
iming – iming bunga lebih tinggi dari umumnya tabungan. Fitur ini
merupakan daya tarik karena biaya sekolah yang semakin mahal setiap
tahun membuat orang tua mengharapkan return yang tinggi.
Bank sadar betul akan kondisi ini.
Makanya, bunga tabungan pendidikan yang relatif lebih tinggi menjadi
poin yang rajin dipromosikan oleh bank.
Kriteria Tabungan Pendidikan
Sebelum membedah produk, sebaiknya kita
pahami dahulu apa kriteria tabungan pendidikan yang baik. Tentu saja,
kriteria masing – masing dari kita bisa sangat berbeda – beda karena
kebutuhan yang beragam. Panduan ini membahas kriteria umum yang
kemungkinan besar diperlukan.
1. Bunga Tabungan
Ini adalah kriteria yang wajib dilihat.
Karena tujuan menabung adalah mengumpulkan dana untuk kebutuhan di masa
depan. Bunga yang kecil menimbulkan risiko tujuan menabung tidak
tercapai. Apalagi biaya pendidikan yang gerakkannya selalu melesat
keatas dan tidak pernah turun.
Pastikan mencari tabungan yang
menawarkan bunga menarik. Namun, jangan terkecoh, hanya melihat bunga
semata. Ada hal lain yang tidak kalah penting.
Bagaimana penetapan ketentuan bunga? Ada
yang bunganya bersifat mengambang, artinya bank bisa merubah tingkat
bunga setiap saat. Namun ada pula yang bunga bersifat tetap, artinya
selama masa kontrak tabungan, bunga tidak akan berubah (meskipun bunga
pasar berubah).
Satu hal lain adalah apakah tingkat
bunga yang ditawarkan patuh pada batasan bunga maksimum dari Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS). Kenapa? Jika bunganya diatas batasan maksimum,
tabungan tidak dijamin oleh LPS. Artinya, saat bank-nya collapse, tabungan tidak aman karena tidak akan dibayar oleh LPS.
2.Proteksi Asuransi Jiwa
Ada tidaknya proteksi asuransi jiwa
menjadi kriteria berikutnya. Dengan adanya proteksi ini, ketika pihak
yang memiliki tabungan pendidikan meninggal dunia, dana tabungan tetap
aman. Pihak tertanggung, yaitu anak atau keluarga yang ditinggalkan,
tidak terganggu masa depan sekolahnya.
Yang perlu dilihat, pertama adalah siapa
yang membayar premi asuransi jiwa ini. Ada yang preminya gratis dibayar
oleh bank, namun ada pula yang nasabah membayar premi.
Yang kedua, berapa pertanggungan yang
dilindungi oleh asuransi jiwa. Banyak bank membatasi pertanggungan
maksimum. Jika jumlah dana di tabungan pendidikan lebih tinggi dari
pertanggungan maksimum itu, maka asuransi tidak akan mengganti semua.
Makanya, perlu dilihat seberapa besar maksimum pertanggungan asuransi
jiwa.
3. Penarikkan Dana
Ketika mengambil tabungan pendidikan,
nasabah membuat kontrak dengan bank untuk menyetor secara rutin jumlah
tertentu selama periode tertentu. Bagaimana jika ingin menarik dana
sebelum kontrak berakhir?
Kebijakan masing – masing bank mengenai
masalah ini bisa berbeda – beda. Ada yang tidak boleh diambil sama
sekali selama jangka waktu tertentu, namun ada yang bisa diambil (tanpa
batas waktu) dengan membayar sejumlah denda.
4. Jumlah Setoran
Jumlah setoran penting karena jumlahnya
menentukan besarnya dana pendidikan yang akan terkumpul. Jumlah setoran
yang kecil punya risiko dana pendidikan tidak cukup.
Namun jumlah setoran yang kelewat besar
juga ada risikonya. Bisa mengganggu keuangan rumah tangga. Jangan sampai
karena tingginya kewajiban iuran tabungan pendidikan tiap bulan, Anda
terpaksa berhutang pakai kartu kredit. Ini jelas tidak bijaksana.
Makanya, persyaratan jumlah setoran
harus jadi pertimbangan. Tidak hanya jumlahnya, tetapi apakah ada pula
tambahan setoran awal, disamping setoran bulanan. Jumlah setoran awal
biasanya lebih besar dari setoran bulanan, sehingga harus diperhitungkan
dengan matang.
Tabungan Rencana Bank Mandiri
Bank Mandiri mengeluarkan produk
tabungan pendidikan yang disebut Tabungan Rencana Mandiri. Anda bisa
menemukannya di semua cabang Bank Mandiri.
Setoran awal sangat terjangkau, minimum
hanya Rp 100 ribu dan harus memiliki tabungan Mandiri. Tabungan rencana
menerapkan jangka waktu menabung minimum 1 tahun. Tidak dilakukan
setoran selama 3 bulan berturut –turut otomatis tabungan ditutup dan
saldo dicairkan ke rekening awal.
Ketentuan bunga adalah Suku Bunga
Mandiri Tabungan Tertinggi (SBMT) plus prosentanse tertentu (tergantung
masa kontrak tabungan rencana). Selengkapnya di tabel bunga dibawah.
Penggunaan SBMT menunjukkan komitmen
Bank Mandiri memberikan bunga tertinggi kepada tabungan rencana
dibandingkan produk – produk tabungan Bank Mandiri lainnya.
Bunga di tabungan rencana adalah
floating. Artinya, Anda harus siap bahwa bunga bisa berubah sewaktu –
waktu sesuai kebijakan bank.
Bunga Tabungan Rencana Bank Mandiri
Penarikkan dana diperbolehkan setelah 1
tahun dan dibatasi paling banyak 30%. Biayanya Rp 100 ribu. Pengambilan
diatas 30% dianggap berhenti.
Perlindungan asuransi diberikan gratis,
tanpa pemeriksaan kesehatan, dengan pertanggungan maksimum setoran
bulanan Rp 5 juta. Misalnya, nasabah memiliki setoran bulanan Rp 5.1
juta, maka hanya mendapat perlindungan sampai Rp 5 juta, sedangkan
sisanya Rp 100 rb tidak ditanggung oleh asuransi.
Pembayaran asuransi ditawarkan dalam dua
pilihan. Pertama, setoran dilanjutkan oleh asuransi sampai jatuh tempo.
Kedua, sisa setoran bulanan sampai jatuh tempo dibayarakan di muka (lump sum) yang dhitung menggunakan net present value (NPV).
Di tabungan rencana, asuransi tidak
memiliki masa tunggu untuk meninggal akibat sakit. Pertanggungan mulai
berlaku sejak pembukaan rekeningan tabungan.
Tabungan Pendidikan Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga merupakan pelopor
tabungan pendidikan di Indonesia. Saat ini, CIMB Niaga menawarkan dua
jenis tabungan pendidikan, yaitu reguler dan X-tra. Keduanya punya fitur
yang berbeda.
1.Tabungan Pendidikan Reguler
Setoran bulanan minimum adalah Rp 100
ribu. Namun, tabungan ini mensyaratkan setoran awal sebesar 10x setoran
bulanan. Artinya, nasabah paling sedikit harus menyetor 100 rb per bulan
dan setoran awal Rp 1 juta.
Tidak ada batasan minimum masa kontrak.
Namun, kontrak dibawah dua tahun mendapatkan tingkat bunga yang lebih
rendah dan bersifat floating (mengikuti pasar), sementara kontrak dua
tahun keatas diberikan bunga lebih tinggi dan bersifat fixed (tetap
sampai jatuh tempo).
Bunga yang ditawarkan termasuk paling
menarik. Bahkan dalam brosur, Niaga mengklaim bahwa bunga mereka
tertinggi diantara tabungan pendidikan bank lain. Bunga selengkapnya
bisa dilihat dalam tabel dibawah. Bunga ini bersifat tetap, artinya
tidak berubah sampai masa jatuh tempo.
Penarikkan dana cukup fleksibel. Tidak
ada batasan berapa dana yang bisa ditarik. Hanya, biaya pinalti cukup
besar, yaitu 1% dari saldo akhir tabungan untuk penarikkan dibawah 2
tahun dan 2% untuk diatas 2 tahun.
Bunga Tabungan Pendidikan Reguler Bank CIMB Niaga
Perlindungan asuransi diberikan gratis,
tanpa pemeriksaan kesehatan, dengan pertanggungan hingga setoran bulanan
Rp 5 juta. Pertanggungan diberikan dengan melanjutkan setoran bulanan
sampai masa jatuh tempo. Tidak ada pilihan pembayaran klaim asuransi di
depan.
Yang penting diperhatikan, adanya masa
tunggu asuransi. Jika meninggal dunia di tahun pertama kontrak,
pertanggungan hanya untuk meninggal kecelakaan sedangkan meninggal sakit
tidak ditanggung. Meninggal karena sakit punya masa tunggu, yaitu
setelah 2 tahun sejak pembukaan rekening.
2. Tabungan Pendidikan X – Tra
Perbedaan tabungan ini dengan tabungan
pendidikan Niaga sebelumnya adalah perihal pertanggungan asuransi. Dalam
tabungan ini, premi tetap gratis, namun jumlah pertanggungan tidak
dibatasi dimana sesuai jumlah setoran tabungan pendidikan setiap bulan
(sebelumnya – maksimum setoran Rp 5 juta per bulan). Selain itu, masih
ada pertanggungan tambahan lagi sebesar 5x setoran jika meninggal dunia.
Jadi saat pemilik tabungan pendidikan
meninggal dunia, setoran terus berlanjut serta mendapat tambahan 5x
setoran bulanan di saat jatuh tempo.
Namun, kondisi pertanggungan asuransi yang jauh lebih baik ini, bukannya tanpa biaya. There’s no free lunch.
Pertama, minimum masa kontrak adalah 5
tahun. Ini masa yang cukup panjang karena biasanya tabungan pendidikan
lebih bermanfaat dalam jangka pendek, 1 sampai 3 tahun, mengingat
bunganya yang tidak terlalu tinggi.
Kedua, nasabah diwajibkan lolos
pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan fasilitas asuransi,. Hal mana
yang tidak ada di tabungan sebelumnya.
Ketiga, bunga relatif lebih rendah.
Selengkapnya dalam tabel dibawah ini. Bunga bersifat tetap untuk masa
interval 5 tahun, artinya setiap periode itu bunga dikaji kembali, bisa
tetap, sama atau berubah.
Bunga Tabungan Pendidikan X-Tra Bank CIMB Niaga
Keempat, setoran awal minimum Rp 10 juta
dan setoran bulanan minimum Rp 1 juta. Peningkatan yang cukup
signifikan dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp 1 juta (awal) dan Rp
100 ribu (bulanan).
Tabungan Pendidikan BNI
Tabungan pendidikan BNI disebut Tabungan
Perencanaan Masa Depan, disingkat Tapenas. Setoran bulanan minimum
adalah Rp 100 rb. Tidak ada setoran awal. Periode kontrak minimum 2
tahun sampai 18 tahun. Tidak dilakukan setoran selama 3 bulan berturut
–turut otomatis tabungan ditutup dan saldo dicairkan ke rekening awal.
Bunga saat ini adalah 4% setahun. Ini adalah bunga mengambang, bisa berubah setiap saat tergantung kebijakan bank.
Tidak diperkenankan melakukan penarikkan
dana. Karena ketika peserta menarik dana, Tapenas harus ditutup.
Penarikkan yang disertai penutupan ini dikenakan denda 1% terhadap saldo
akhir.
Tapenas menyediakan asuransi gratis
tanpa pemeriksaan kesehatan. Pertanggungan adalah melanjutkan setoran
bulanan sampai jatuh tempo dengan total maksimum penggantian Rp 1.5
miliar. Perhitungan saya, nilai proteksi ini relatif lebih tinggi
dibandingkan proteksi dengan maksimum setoran bulanan. Nilai Rp 1.5
miliar itu kira – kira ekuivalen dengan setoran bulanan Rp 6.5 juta,
lebih besar dari maksimum pertanggungan Rp 5 juta per bulan yang
diberikan tabungan pendidikan lainnya.
Meninggal dunia sebab kecelakaan
ditanggung sejak pembukaan tabungan, namun sebab bukan kecelakaan
(antara lain sakit) harus punya masa tunggu, yaitu setelah 6 bulan sejak
tanggal pembukaan tabungan.
What is the Verdict?
Jadi apa pilihan terbaik dari ketiga produk tabungan pendidikan dan tabungan rencana? Tidak ada yang terbaik.
Bukan karena ketiganya jelek. Sama
sekali bukan. Definisi saya mengenai produk yang terbaik adalah produk
yang mampu memenuhi kebutuhan kita. Karena itu, satu tabungan mungkin
terbaik untuk saya, namun mungkin tidak terbaik untuk orang lain
dikarenakan kebutuhan kita sangat mungkin berbeda.
Makanya, perbandingan ini bukan untuk
menunjukkan produk mana yang terbaik. Ini rangkuman penilaian
berdasarkan kriteria tabungan yang sudah disebutkan sebelumnya.
- Tabungan Rencana Mandiri. Keunggulannya adalah penarikkan dana dikenakan denda paling kecil, kemudian pertanggungan asuransi menawarkan pilihan untuk bisa dibayar dimuka (lump-sum) maupun dibayar sebagai setoran sampai jatuh tempo. Pertanggungan asuransi meninggal karena sakit berlaku tanpa masa tunggu. Namun, produk ini menawarkan bunga paling rendah dibandingkan yang lain. Bunganya pun ditetapkan mengambang, sehingga bisa berubah setiap saat.
- Tabungan Pendidikan CIMB Niaga. Keunggulan produk ini adalah bunganya tertinggi diantara yang lain. Dan, ini yang tidak kalah penting, bunga tetap sampai kontrak selesai. Namun, persyaratan awal cukup berat karena harus membayar setoran awal minimum 1 juta atau 10x setoran bulanan. Selain itu, penarikkan dana dikenakan denda yang cukup tinggi dan asuransi meninggal karena sakit kena masa tunggu selama 1 tahun.
- Tabungan Pendidikan BNI. Produk ini ditengah – tengah diantara dua yang lain. Bunganya cukup lumayan, meskipun bersifat floating. Nilai pertanggungan asuransi cukup besar karena dilihat dari total nilai tabungan, bukan dari jumlah setoran. Namun, penarikkan dana sebelum jatuh tempo membuat tabungan langsung ditutup (artinya tidak diperbolehkan melakukan penarikan dana) dan adanya masa tunggu asuransi meninggal karena sakit selama 6 bulan.
Demikian review ketiga tabungan
pendidikan yang mudah – mudahan memberikan manfaat. Ingat, tidak ada
produk terbaik. Cari yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut
rangkuman perbandingan masing – masing produk.
Satu hal lagi, tabungan rencana atau
tabungan pendidikan itu berbeda dengan asuransi unit – link. Kesalahan
pemahaman ini bisa menjerumuskan Anda karena keduanya punya risiko dan
fitur yang completely different
Posting Komentar