Bestprofit Futures - Brazil VS Jerman Piala Dunia 2014
Bestprofit Futures - Piala Dunia 2014 semakin memasuki babak akhir. Semifinal sudah di depan
mata. Sudah tahu kapan dan jam berapa laga seru nanti digelar? Empat tim sudah
menginjakan kaki di partai semifinal. Tuan rumah, Brasil, akan menghadapi
raksasa Eropa, Jerman. Sedangkan Belanda bakal menghadapi dua kali juara dunia,
Argentina.
Bestprofit Futures - Prediksi Brazil vs Jerman 9 Juli 2014 akan dihelat sejak pukul 03.00
WIB. Pertandingan Semi final antara tuan rumah melawan monster dari Eropa ini
akan ditayangkan oleh ANTV & TVOne secara live. Brazil dan Jerman sama-sama
belum terkalahkan di Piala Dunia 2014. Sekarang satu kesalahan kecil saja akan
membuat salah satu dari mereka angkat kaki dari Piala Dunia.
Bestprofit Futures - Pertandingan Brasil vs Jerman ini akan dihelat di Estádio Governador
Magalhães Pinto yang bertempat di Belo Horizonte, Minas Gerais. Masing-masing
kubu sama-sama kehilangan pemain. Brazil harus tampil tanpa Neymar yang
mengalami cedera punggung. Jerman juga punya masalah. Bek kanan mereka,
Skhodran Mustafi akan absen hingga akhir turnamen.
Bestprofit Futures - Menjelang pertandingan, Jerman mendapatkan banyak celaan dari pendukung
sendiri. Mereka dinilai tidak lagi menampilkan gaya permainan yang memikat. Ini
berbeda dengan kebiasaan Jerman yang biasanya tampil cantik. Untuk hal ini,
legenda Lothar Matthaeus menegaskan, “
Hasil lima
pertandingan terakhir:
BRAZIL
|
JERMAN
|
13/06 Brasil 3-1 Kroasia
18/06 Brasil 0-0 Meksiko 24/06 Kamerun 1-4 Brasil 28/06 Brasil 1-1 (3-2) Chile 05/07 Brazil (2-1) Kolombia |
16/06 Jerman 4-0 Portugal
21/06 Jerman 2-2 Ghana 26/06 USA 1-2 Jerman 01/07 Jerman 2-1 Aljazair 05/07 Prancis 0-1 Jerman |
Bestprofit Futures - Dilain sisi, Jerman sempat mendapatkan kritikan bertubi-tubi karna penampilan yang kurang greget saat menghadapi Aljazair di fase 16 besar, bermain hingga perpanjangan waktu.Tapi kemudian dapat tampil meyakinkan dikala menyingkirkan Prancis di perempatfinal besar. Gol spektakuler dari bek Borussia Dortmund Mats Hummels mengantarkan Der Panzer lolos menuju semifinal keempat mereka secara beruntun.
Anak buah Joachim Low dalam kondisi
fit siap tempur sejak empat pertandingan terakhir, meskipun sempat sejumlah
pemain terserang flu. Namun ancaman besar dari tuan rumah dapat membuat harapan
mereka sirna untuk menggapai final Piala Dunia pertama mereka sejak kalah dari
Brasil di Yokohama, Korea Selatan, 12 tahun lalu.
"Kita semua tahu seberapa kuat
Brazil," kata Low. "Mereka adalah favorit sejak awal dan sebagian
besar pemain tampil luarbiasa di posisinya.""Mereka menjadi juara di Piala
Konfederasi tahun lalu, membuat harapan publik makin intens di sisi mereka. Apa
yang telah mereka capai sangat bagus sejauh ini."
“Kita sudah memeragakan permainan indah itu dalam beberapa turnamen
terakhir. Tapi, Jerman selalu pulang tanpa gelar. Sekarang, kita tidak bermain
cemerlang, tetapi efektif untuk merebut gelar,” lanjut Matthaeus yang lebih
setuju pendekatan Joachim Loew yang sekarang.
Brazil juga mendapatkan hujatan serupa dari pendukungnya. Sekarang keadaan
lebih genting lagi. Luiz Felipe Scolari harus memutar otak untuk mencari
pengganti Neymar. Tanpa dia, Brazil akan keteteran. Kemungkinan Scolari akan
lebih suka tampil bertahan.
Karena kedua tim sama-sama berhati-hati, pertandingan mungkin akan
berlangsung membosankan. Satu gol sudah cukup untuk membedakan hasil akhir.
Brazil yang punya pendukung di kandang sendiri, bisa mengambil keuntungan
daripada Jerman.
Rekor Pertemuan Brazil vs Jerman
11 Agustus 2011 Jerman 3–2 Brasil
25 Juni 2005 Jerman 2–3 Brasil
08 September 2004 Jerman 1–1 Brasil
30 Juni 2002 Jerman 0–2 Brasil
24 Juli 1999 Brasil 4–0 Jerman
25 Juni 2005 Jerman 2–3 Brasil
08 September 2004 Jerman 1–1 Brasil
30 Juni 2002 Jerman 0–2 Brasil
24 Juli 1999 Brasil 4–0 Jerman
Perkiraan Line-Up
Brasil: J. Cesar, Douglas Maicon , Thiago Silva, David
Luiz, Marcelo, Fernandinho, Paulinho, Oscar, Henrique, Hulk, Fred.
Jerman: Neuer, Lahm, Hummels, Boateng, Howedes, M. Ozil, T.
Kroos, B. Schweinsteiger, Khedira, Muller, Klose.
Posting Komentar