Bestprofit (26/10) - PT Indika Energy Tbk (INDY), emiten tambang batu bara merencanakan investasi senilai US$108 juta atau Rp1,5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun gudang di Kalimantan Timur, melalui PT Kariangau Gapura Terminal Energi (KGTE).
Perseroan awalnya merencanakan pengalokasian investasi senilai US$20 juta. Sayangnya, dalam realisasinya, hal tersebut tidak terjadi. Akhirnya perseroan memutuskan investasi awal senilai US$20 juta tersebut akan dilakukan pada awal 2019.
"Nanti sumber pendanaannya dari tiga bank," ujar Managing Director and CEO PT Indika Energy, Azis Armand di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Namun, perseroan belum mau membocorkan secara gamblang nama tiga bank tersebut.
Sementara itu, Kideco Jaya Energy diakui memiliki kontribusi paling besar dalam perseroan, yakni 80% dibanding kelompok usaha lain di perseroan.
Pada tahun ini, total cadangan Kideco sekitar 422 juta ton dan memiliki 50 pelanggan yang berasal dari 16 negara.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Erdogan: Ekstradisi Tersangka Pembunuh Sadis Khashoggi! Harga Emas Mundur | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Kementerian PUPR Bentuk Satgas Guna Telusuri Pelanggaran Meikarta | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Pasokan Ganja di Kanada Ludes, Ini Sebabnya | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Soal Dugaan Suap Proyek Meikarta, Pelaku Pasar Tunggu Lippo Buka Suara | PT Best Profit Futures Pontianak
Upaya ini diakui sebagai tranformasi perseroan dari perusahaan energi terintegrasi menjadi perusahaan investasi yang lebih luas di sektor energi, sekaligus momentum perseroan dalam meningkatkan kinerjanya selama 45 tahun berkiprah dalam bisnis di Indonesia.
Sekadar informasi, PT Indika Enegy Tbk merupakan perusahaan energi terintegrasi yang mencakup sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi dengan usaha utama di bidang batu bara.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : investing
Posting Komentar