Komisaris Utama Perseroan, Sahala Lumban Gaol menyampaikan pemberhentian sementara ini hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk beberapa orang yang dinilai terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan penyelundupan tersebut.
Dalam keterangan resmi yang diperoleh, Senin (9/12/2019), empat nama direksi yang diberhentikan adalah Bambang Adisurya Angkasa (Direktur Operasi), Mohammad lqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), lwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan), dan Heri Akhyar (Direktur Human Capital).
BACA JUGA :
- PT BestProfit - Bursa Asia Menguat Dipicu Kenaikan Wall Street, Pertumbuhan Ekonomi Cina Disorot | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Geger Helmy Yahya Dicopot Dewas TVRI, Kemenkominfo Turun Tangan | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Perang Dagang Memanas Buat Dolar AS Dekati Tingkat Terendah 1 Bulan | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Grab, Alibaba Berlomba Dapatkan Izin Pendirian Bank Digital di Singapura | PT Best Profit Futures Pontianak
"Garuda Indonesia menyampaikan RUPSLB dilakukan 45 hari setelah pengajuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung mulai Senin (9/12)," lanjutnya.
Atas pemberhentian empat nama direktur tersebut, Garuda Indonesia menunjuk dan menetapkan pelaksana tugas harian untuk bertindak melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai bidang masing-masing, yaitu Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Direktur Operasi, Mukhtaris sebagai Direktur Teknik dan Layanan, Joseph Dajoe K Tendean sebagai Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, serta Aryaperwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital.
"Dewan Komisaris telah menyampaikan permintaan kepada Direksi Garuda Indonesia agar segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengukuhkan pemberhentian sementara waktu anggota-anggota direksi tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," pungkas Sahala.
Sebelumnya, guna menjaga kelangsungan operasional sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Garuda Indonesia telah menunjuk Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas Direktur Utama di perusahaan berkode saham GIAA (JK:GIAA).
Posting Komentar