Bestprofit Futures - Pemilihan Presiden di Luar Negeri
Pemilihan
Presiden di luar negeri mulai
digelar hari ini, Jumat 4 Juli 2014 sampai Minggu 6 Juli 2014 mendatang. KPU
pun menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kelancaran pemungutan suara.
"Kami melakukan monitoring juga
ke sana, walaupun memang ada beberapa teman dari Sekretariat Jenderal ke sana
untuk memonitoring. Tentunya tanggal 4, 5, 6 ini kami berharap proses TPS LN
itu berlangsung," kata Anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di
kantornya, Jakarta, Jumat 4 Juli 2014.
Ferry mengatakan, dari 2 juta lebih pemilih di luar negeri, paling banyak
terkonsentrasi di tiga titik yaitu kawasan Malaysia,
Tiongkok, dan Arab. Namun, penyebarannya ada di 130 perwakilan.
"Ada satu, dua, tiga, empat,
lima orang pun di sana itu jadi perhatian buat kami. Walau konsentrasinya tidak
banyak," jelasnya.Dalam pilpres di luar negeri ini, KPU menggunakan tiga
jalur yaitu pos, drop box, dan TPS LN. Terkait pos dan dropbox itu sudah
dilakukan sebelum 4 Juli. "Tanggal 4, 5, 6 Juli ini khusus utk TPS LN.
Untuk hari pertama ini ada beberapa negara yang kebanyakan di Jazirah
Arab," tuturnya. (ita)
Pemungutan suara dilakukan di 130
panitia pemilihan luar negeri (PPLN) hingga Minggu 6 Juli 2014.Jadwal
pelaksanaan pemungutan suara telah ditetapkan dalam Surat Keputusan KPU Nomor
462/2014. Pemungutan suara di luar negeri dilakukan lebih awal dibanding dalam
negeri. Namun, penghitungan perolehan suara dilakukan serentak pada 9 Juli
2014.
Teknis pemungutan di luar negeri
tidak berbeda dengan pileg. Selain melakukan pemungutan suara di tempat
pemungutan suara luar negeri (TPSLN), KPU juga menggunakan sistem
dropbox.
Sistem ini diberlakukan bagi WNI
yang domisilinya cukup jauh dari TPSLN. Namun, jumlah mereka cukup banyak.
Sehingga PPLN menaruh dropbox di titik-titik yang sering dikunjungi atau mudah
dijangkau pemilih.
Rekapitulasi
hasil pemungutan suara melalui pos atau dropbox dijadwalkan KPU mulai
dari 10 hingga 14 Juli 2014. Setelah rekapitulasi selesai, hasil pemungutan
suara dikirimkan ke Indonesia.
Seperti pelaksanaan pemilu
legislatif, pemilihan di luar negeri
lebih awal dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar
rekapitulasi penghitungan suara nantinya dapat dilakukan serentak dengan
pemilu dalam negeri, 9 Juli 2014 nanti.
Berikut jadwal pemungutan suara di
130 Perwakilan Indonesia di luar negeri:
Jumat 4 Juli
1. Abu Dhabi
2. Addis Ababa
3. Alger
4. Amman
5. Dhaka
6. Doha
7. Dubai
8. Havana
9. Jeddah
10. Khartoum
11. Kuwait
12. Kyiv
13. Manama
14. Maputo
15. Moskow
16. Muscat
17. Riyadh
18. Sana'a
19. Teheran
Sabtu 5 Juli
1. Lagos
2. Ankara
3. Antananarivo
4. Astana
5. Baghdad
6. Baku
7. Bangkok
8. Beograd
9. Berlin
10. Bern
11. Bogota
12. Bratislava
13. Brussel
14. Bucharest
15. Budapest
16. Buenos Aires
17. Canberra
18. Cape Town
19. Caracas
20. Colombo
21. Dakar
22. Darwin
23. Davao City
24. Den Haag
25. Dili
26. Frankfurt
27. Hamburg
28. Helsinki
29. Houston
30. Istanbul
31. Johor Baru
32. Kaboul
33. Kairo
34. Karachi
35. Kopenhagen
36. Kuala Lumpur
37. Lima
38. London
39. Los Angeles
40. Melbourne
41. Mumbai
42. Nairobi
43. New Delhi
44. New York
45. Oslo
46. Ottawa
47. Panama City
48. Paramaribo
49. Praha
50. Pretoria
51. Rabat
52. San Fransisco
53. Santiago
54. Sarajevo
55. Sofia
56. Songkhia
57. Stockholm
58. Suva
59. Sydney
60. Tashkent
61. Toronto
62. Tripoli
63. Tunis
64. Vancouver
65. Vanimo
66. Vientianne
67. Warsawa
68. Washington DC
69. Wellington
70. Wina
71. Windhoek
72. Zagreb
Minggu 6 Juli
1. Athena
2. Beijing
3. Beirut
4. Brasil
5. BS Begawan
6. Chicago
7. Damascus
8. Dar Es Salam
9. Guangzhou
10. Hanoi
11. Harare
12. Ho Chi Minh
13. Hong Kong
14. Islamabad
15. Kota Kinabalu
16. Kuching
17. Lisabon
18. Madrid
19. Manila
20. Marseille
21. Mexico City
22. Noumea
23. Osaka
24. Paris
25. Penang
26. Perth
27. Phnom Penh
28. Port Moresby
29. Pyong Yang
30. Quito
31. Roma
32. Seoul
33. Shanghai
34. Singapura
35. Taiwan
36. Tawau
37. Tokyo
38. Vatikan.
Posting Komentar