Bestprofit (15/02) - Kembali memanasnya hubungan dagang AS-China lantaran belum tercapainya titik temu terkait dengan perjanjian dagang membuat indeks saham Asia dibuka merah membara pada perdagangan di penghujung pekan ini, Jumat (15/02/2019).
Pagi tadi, indeks Nikkei melemah 0,42%, indeks Hang Seng melemah 0,67%, indeks Shanghai melemah 0,25%, dan indeks Strait Times melemah 0,14%.
Tak hanya itu, alotnya negosiasi yang selama ini diupayakan AS-China juga berdampak pada pergerakan IHSG pagi ini. Meskpiun dibuka hijau 0,09%, IHSG langsung terjun bebas ke zona merah beberapa saat setelah pembukaan. Hingga pukul 09.50 WIB, IHSG sudah terkoreksi 0,55%.
Sebagai informasi, Reuters mewartakan bahwa Trump membuka peluang untuk memperpanjang batas waktu gencatan senjata negosiasi dagang. Namun, hal itu justru tidak diamini oleh penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Malaysia Bebaskan Produk Baja RI dari Bea Masuk Anti-Dumping, Siap Ekspor? | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Harapan Shutdown Akan Dihindari, S&P 500 Melesat | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Gubernur dari Demokrat Berani Lawan Keputusan Presiden | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Kreatif Tingkatkan Produksi, Ekspor Obat Hewan Indonesia Tembus 93 Negara | PT Best Profit Futures Pontianak
Menurut Kudlow, pihak Gedung Putih sampai saat ini belum memutuskan untuk melakukan perpanjangan waktu gencatan senjata sebagaimana yang diungkapkan Trump.
"Saya tidak bisa membicarakan hal itu. Belum ada keputusan yang dibuat sejauh ini," katanya sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (15/02/2019).
Asal tahu saja, pada penghujung pekan ini perwakilan pemerintahan AS akan kemlai melanjutkan negosiasi dagang di Beijing. Negosiasi yang melibatkan Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer; Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin; dan Wakil Perdana Menteri China, Liu He tersebut akan mengupayakan untuk mencapai kesepakatan dagang guna meredam panasnya perang dagang selama ini.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
sumber : Investing
Posting Komentar