PT BestProfit - Pasar Pesimis Kesepakatan Dagang Tahan Emas di $1480 | PT Best Profit Futures Pontianak
Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup turun tipis 70 sen, atau sebesar 0,04%, menjadi $1,480,50 per ons setelah mencapai tingkat tertinggi satu minggu di $1,484.25.
Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, turun hanya 23 sen, atau sebesar 0,02%, menjadi $1,475,33 pada pukul 02:25 PM ET (19:25 GMT).
Saham-saham di Wall Street mencapai rekor tertinggi selama tiga sesi beruntung dengan data domestik yang optimis dari Cina menambah euforia investor ekuitas menyambut kesepakatan tahap satu. Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow juga mendatangi Fox News untuk mengesahkan kesepakatan itu, yang katanya "telah sepenuhnya selesai".
BACA JUGA :
- PT BestProfit - Kemenperin Ganjar Penghargaan pada 138 Perusahaan Berpredikat Industri Hijau | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Terima Pinangan Bangkok Bank, Saham Astra dan Bank Permata Bikin Kalap! | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Polda Metro Bantah Ada Selebaran DPO Pelaku Persekusi Anggota Banser | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - BlackRock: Perang Dagang AS-Cina 'Relatif Tenang' Dukung Ekonomi Global di 2020 | PT Best Profit Futures Pontianak
Tetapi investor emas malah melakukan aksi beli terkait narasi hati-hati yang mencuat bahwa ada banyak hal dari kesepakatan yang diumumkan oleh pemerintahan Trump tidak mudah dilakukan oleh Cina. Hal itu terlihat dari kurangnya antusiasme Beijing untuk berbicara tentang kesepakatan sejak hari Jumat.
Poin penting tertentu bagi Cina, yang muncul dari laporan media, adalah permintaan pembelian produk pertanian per tahun sekitar $50 miliar dari Presiden AS Donald Trump untuk menjadikan kesepakatan itu disetujui. Cina dapat dengan mudah mendapatkan biji-bijian dan bahan baku dari Brasil dan tempat lain dengan harga yang lebih baik dan jumlah yang tepat, tanpa komitmen paksaan seperti itu, ucap sumber perdagangan.
TD mencatat bahwa emas tetap bergerak dalam menghadapi indikasi Federal Reserve pekan lalu yang akan menghentikan penurunan suku bunga untuk sekarang dan setelah pemilihan umum di Inggris yang membuka jalan bagi Brexit yang lancar.
Emas spot telah naik 15% di tahun ini, sementara emas berjangka berhasil mengantongi keuntungan 13%.
Di sisi lain, harga paladium dan platinum naik. Goldman Sachs (NYSE:GS) mengatakan bahwa kenaikan harga paladium dipicu defisit pasokan. Sementara pasokan platinum masih surplus.
Tapi, substitusi paladium ke platinum belum terjadi hingga ada defisit yang ekstrem dan berdampak pada produksi mobil yang memaksa produsen otomotif mengalihkan sumber bahan baku lebih murah, ungkap Reuters.
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar